ANALISIS PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROYEK KONSTRUKSI JAMBARAN TIUNG BIRU

Pada pelaksanaan konstruksi tentunya ingin selesai dengan cepat dan tepat waktu
dalam proses pembangunan nya, tetap banyak kendala – kendala yang terjadi di lapangan
yang membuat pekerjaan tersebut terhambat. Salah satunya adalah risiko keselamatan dan
kesehatan kerja dalam proyek konstruksi. Pelaksanaan K3 pada proyek konstruksi berperan
penting untuk menjaga, melindungi dan menciptakan lingkungan aman, sehat dan bebas dari
kecelakaan kerja. Pada pelaksanaan program K3 beberapa pihak terkait harus selalu
memberikan arahan untuk para pekerja konstruksi, tetapi disamping itu tingkat pemahaman
dan pengetahuan para pekerja yang sangat minim dapat menyebabkan kendala dalam
menerapkan program K3. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan program
K3 dan kendala dalam menerapkannya pada proyek konstruksi migas di Jambaran Tiung
Biru (JTB).
Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner pada proyek konstruksi
migas di salah satu daerah Kabupaten Bojonegoro yaitu Jambaran Tiung Biru (JTB). Dengan
hasil penyebaran kuesioner di proyek konstruksi migas ini dengan jumlah 23 responden yang
memiliki peran / tugas masing-masing dalam proyek konstruksi migas tersebut. Analisis data
ini dilakukan pada microsoft excel selanjutnya pengolahan data di uji dengan hitungan mean
untuk mengetahui nilai rata-rata dari penyebaran kuesioner tersebut dan standar deviasi
untuk mengukur penyimpangan ukuran mean yang memiliki kecenderungan hasil sama
dengan simpangan berbeda, pengukuran penyimpangan untuk menunjukkan tinggi
rendahnya perbedaan data yang diperoleh.
Berdasakan hasil analisis nilai mean program K3 mendapatkan nilai sebesar 4,684.
Penilaian ini menyimpulkan bahwa perlindungan terhadap publik dengan pemasangan tanda
K3 pada dalam dan luar proyek maupun tanda adanya jalur kendaraan berat sangat penting
untuk selalu mengingatkan para pekerja tentang pentingnya keselamatan kerja dan
menghimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berada dekat proyek konstruksi yang
sedang berlangsung. Sedangkan untuk kendala dalam menerapkan K3 nilai mean yang
didapat sebesar 3,135. Penilaian ini menyimpulkan bahwa kendala dalam menerapkan K3
terdapat pada sisi pekerja, ini terjadi karena minimnya pengetahuan pekerja tentang K3 dan
tuntutan pekerja yang masih pada kebutuhan pokok saja tidak mengutaman keselamatan diri
sendiri dan juga orang di sekitar.

Kata Kunci : Keselamatan dan Kesehatan Kerja, K3, Program K3, Kendala menerapan K3.