OPTIMALISASI BIAYA DAN WAKTU PADA PEMBANGUNAN SPALD DESA PADAASIH DENGAN KOMBINASI METODE PRECEDENCE DIAGRAM METHOD (PDM) DAN CRASHING

Penilaian keberhasilan proyek dalam mencapai tujuannya dapat ditinjau dari
aspek waktu, biaya, dan mutu. Proyek dikatakan berhasil ketika dapat mencapai
standar ketiga aspek tersebut sesuai dengan perencanaan awal. Namun pada
praktik di lapangan seringkali pelaksanaan proyek tidak sesuai dengan
perencanaan. Sehingga terjadi keterlambatan proyek. Para pelaksana proyek
biasanya memilih melakukan percepatan proyek sebagai solusi keterlambatan
dengan salah satu metodenya yaitu crashing. Penelitian ini bertujuan untuk
melakukan percepatan pada proyek Pembangunan SPALD Desa Padaasih yang
mengalami keterlambatan dengan menggunakan alternatif Penambahan Tenaga
Kerja serta Shift Kerja. Pada penelitian ini dilakukan dengan metode PDM
terlebih dahulu untuk menentukan lintasan kritis selanjutnya dilakukan percepatan
menggunakan metode crashing dengan membandingkan alternatif Penambahan
Tenaga Kerja 45% dan Shift Kerja. Penelitian ini dilakukan dengan metode PDM
dan crashing. Hasil perhitungan menunjukkan percepatan menggunakan alternatif
penambahan tenaga 45% dihasilkan biaya sebesar Rp 450.707.628 dengan durasi
70 hari. Sementara itu pada alternatif shift kerja diperoleh total biaya sebesar Rp
461.563.791 dengan durasi 60 hari. Sehingga pada penelitian ini diperoleh bahwa
Penambahan Tenaga Kerja 45% lebih optimal dibanding alternatif penambahan
Shift kerja.

Kata Kunci : Precedence Diagram Method, Percepatan Waktu