UPAYA GURU DALAM MENGEFEKTIFKAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA DENGAN KURIKULUM DARURAT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS II DI SDN 05 CIBADAK

Skripsi dengan judul "Upaya Guru Dalam Mengefektifkan Pembelajaran Tatap
Muka Dengan Kurikulum Darurat Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas II di SDN 05
Cibadak" Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya sikap
disiplin siswa yang menyebabkan rendahnya sikap disiplin disebabkan oleh faktor
keluarga, faktor lingkungan. Oleh karena itu upaya yang dilakukan apa saja terhadap hasil
belajar siswa, bagaimana pelaksanaan pembelajaran pada masa pandemi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui upaya apa yang dilakukan guru untuk mengefektifkan
pembelajaran tatapmuka terhadap hasil belajar siswa. Pelaksanaan pembelajaran tatap
muka dengan kurikulum darurat.
Penelitian yang dilakukan termasuk penelitian kualitatif deskriptif. Teknik
pengumpulan data, menggunakan observasi dan Kuesioner. Observasi digunakan untuk
memperoleh data mengenai sikap siswa dan bagaimana proses kegiatan pembelajaran.
Kuesioner digunakan untuk mengukur pemahaman siswa mengenai perilaku yang pernah
atau tidaknya lakukan.
Hasil penelitian menunjukkan, bahwa upaya guru dalam pembelajaran yaitu (1)
memberikan pengalaman belajar yang bermakna (2) memberikan proses pembelajaran
yang bertahap untuk hasil belajar yang efektif (3) memberikan memberikan dorongan
motivasi kepada siswa, untuk terus semangat dalam belajarnya. Kurikulum darurat di SD
Negeri 05 Cibadak digunakan untuk memudahkan alokasi waktu jadwal sekolah,
pemberian materi pokok, sehingga siswa tidak stress dalam belajar khususnya pada masa
pandemi saat ini. Hasil belajar siswa meliputi (1) Pengetahuan, tingkat pengetahuan siswa
kelas II di SD Negeri 05 Cibadak sudah cukup baik tingkat pemahamannya. (2) sikap
disiplin siswa sudah baik, sudah hampir 90% siswa sudah memiliki atribut pakaian
sekolah, dan sisa lainnya yang belum disiplin mengenai atribut sekolah. (3) keterampilan
siswa di SD Negeri 05 Cibadak, tidak hanya pintar di akademik tetapi di non akademik,
guru berupaya untuk terus menanamkan budaya belajar menulis tegak bersambung
disetiap siswa menulis mengerjakan tugas yang diberikan guru.

Kata kunci: Kurikulum Darurat, pembelajaran masa pandemi, hasil belajar