ANALISIS SENTIMEN MASYARAKAT INDONESIA TERHADAP NON FUNGIBLE TOKEN (NFT) MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES CLASSIFIER

NFT atau Non Fungible Token adalah suatu token unik yang pada sebuah asset
digital yang terhubung dengan sistem blokchain. Berbagai aset, seni digital, musik,
tweeter, meme, dijual sebagai NFT, NFT telah diperbincangkan secara luas di
berbagai media sosial salah satunya youtube. NFT menjadi trend baru bagi kalangan
masyarakat Indonesia dilandasi oleh viral nya seseorang yang menjual foto selfie di
Open Sea ini viral karena masyarakat menganggap itu hal yang sepele tapi mengapa
menghasilkan, namun masyarakat malah menerima tren itu menjadi salah kaprah
mereka dengan sengaja mengunggah identitas mereka di platform Open Sea ini, hal
itu terjadi karena sedikitnya informasi terkait NFT dan masyarakat kurang begitu
memahami bahwa NFT bisa menjadi jembatan untuk para pelaku kejahatan. Tapi
dalam kasus ini banyak orang selaku pelaku seni menjadi sangat terbantu dalam
pemasaran hasil seni mereka. Dan ketika pasar saham turunpun NFT tetap menjadi
salah satu asset digital yang menarik perhatian masyarakat dunia oleh karna itu
penelitian ini dibuat untuk menganalisis tanggapan masyarakan dengan analisis
sentimen data yang didapatkan dari komentar konten youtube kemudian
diklasifikasikan menjadi kelas Positif, negative, dan netral dengan TF IDF dan
klasifikasi menggunakan Klasifikasi Naïve Bayes. Pengujian dilakukan dengan
perhitungan akurasi, precision, dan recall dengan menggunakan pembagian data uji
dan data latih. Dan memiliki hasil akurasi 64%, untuk class precision prediksi positif
adalah 63%, class precision netral adalah 83%, sedangkan untuk prediksi negatif
adalah 0% dan recall yang diperoleh dari positif sebesar 99%, recall netral sebesar
0,7% sedangkan negatif sebesar 0%. Hasil ini adalah data yang diperoleh pada
komentar Youtube.

Kata Kunci: Non Fungible Token, Naïve Bayes Classifier, Open Sea, Youtube