ANALISIS STRUKTUR SALURAN PEMBAWA IRIGASI DI D.I. CIPELANG KABUPATEN MAJALENGKA

Jaringan irigasi didefinisikan sebagai pemakaian dan penyaluran air pada tanah
guna pertumbuhan dan perkembangan tanaman, untuk pengaliran irigasi, saluran
berpenampang trapezium, segi empat adalah bangunan pembawa yang umum
dipakai dan ekonomis. Berdasarkan klasifikasi jaringan irigasi dibagi menjadi
jaringan sederhana, jaringan semiteknis dan jaringan teknis. Di Kabupaten
Majalengka terdapat saluran irigasi Cipelang yang akan mengalirkan air sampai
ke Kabupaten Indramayu. Saluran irigasi ini mempunyai kedalaman rata – rata
sekitar 2,97 Meter dengan lebar permukaan 25 Meter. Pada jaringan irigasi
Cipelang sedang berjalan proyek pembangunan saluran irigasi dengan precast
lining dan pada salah satu lokasi pembangunan terjadi masalah dengan lining
yaitu terjadinya keruntuhan pada precast. Oleh sebab itu penelitian ini difokuskan
untuk mencari kekuatan dari lining yang digunakan dan mencari desain yang
sesuai dengan beban yang terjadi pada lining. Pemodelan gaya – gaya yang terjadi
pada lining di dapat beban air yang sejajar dengan lining sebesar 79,47 kN dan
beban lining sendiri yang sejajar dengan lining adalah 12,028 kN. Dilakukan
perhitungan lining yang digunakan pada lokasi penelitian dengan tebal lining 7cm
dan diameter tulangan 8 di dapat nilai Karena ρ = −0,1322 < ρmin = 0,0035
maka dinyatakan tidak sesuai atau tidak mampu menerima beban yang terjadi
pada lining. Dilakukan desain ulang dengan trial 1 – 6 dengan tebal dan diameter
tulangan yang berbeda dan di dapat desain yang sesui yaitu pada trial ke 6 dengan
tebal lining 16 dan diameter tulangan 14 dapat nilai ρ = 0,0079 < ρmax = 0,0203
dan ρ = 0,0079 > ρmin = 0,0035 maka dinyatakan sesuai atau desain lining
mampu menerima beban yang terjadi pada lining. Perhitungan daya dukung tanah
sebesar 452,466 kN/m2 dan qnyata 17,698 kN/m2 didapat faktor keamanan sebesar
25,566 >2 maka dinyatakan tanah aman dan mampu menahan reaksi reaksi yang
terjadi akibat beban yang ada.

Kata kunci: Analisis struktur, daya dukung tana, irigasi