PEMILIHAN GEOMETRI DESAIN SISTEM PENGONDISIAN UDARA MINIMARKET UNIVERSITAS NUSA PUTRA BERDASARKAN TINGKAT KENYAMANAN TERMAL

Saat ini kenyamanan berbelanja adalah salah satu aspek yang dianggap
perlu diperhatikan, salah satu cara untuk dapat mewujudkan kenyamanan
berbelanja yaitu melakukan penelitian untuk mendapatkan kenyamanan termal,
seperti pada penelitian ini yang bermaksud untuk mendapatkan kenyamanan
termal pada minimarket di universitas nusa putra dengan metode simulasi CFD
(Computational fluid dynamics). Pada simulasi ini dibandingkan antara desain
overhead dan underfloor untuk mengetahui desain mana yang lebih sesuai untuk
diaplikasikan pada minimarket di universitas nusa putra. Dari hasil simulasi
tersebut diperoleh bahwa kedua desain tersebut dapat menghasilkan termperatur
yang masuk ke kategori yang dituju yaitu nyaman optimal berdasarkan standar
kenyamanan termal SNI 03-6575-2001 dengan temperatur berada pada suhu
22,8°C-25,8°C. Desain overhead menghasilkan temperatur dengan suhu 24,44°C
sedangakan desain underfloor mendapatkan temperatur pada suhu 24,61°C.
Setelah tahap simulasi CFD dengan tahapan Pre-Processing, Processing, PostProccesing selesai dan menghasilkan data yang dapat dianalisa maka dari hasil
tersebut dapat diketahui distribusi temperatur udara pada kedua variasi desain
sistem pengondisian udara yang sudah dibuat yaitu overhead dan underfloor
setelah dilakukan simulasi mendapatkan hasil yang baik, dan dapat diketahui
bahwa temperatur pada desain underfloor mendekati batas dari kategori nyaman
optimal dengan kata lain temperaturnya lebih panas daripada temperatur apda
desain overhead, selain itu pendingin pada desain overhead lebih menyebar
dibandingkan pendingin pada desain underfloor, sehingga desain overhead lebih
direkomendasikan untuk diaplikasikan pada bangunan yang akan dijadikan
minimarket di universitas nusa putra.

Kata kunci: CFD, Minimarket, Sistem Pengondisian Udara,
Kenyamanan termal