RANCANG BANGUN DOUBLE RING INFILTROMETER UNTUK PENGUKURAN PENAMBAHAN KETINGGIAN SABUT KELAPA

Teknologi infiltrometer adalah sebuah sistem resapan air yang dapat
mengukur level air di sebuah wilayah tertentu untuk menentukan laju resapan air
yang maksimal agar dapat mencegah terjadinya bencana alam yang ditimbulkan
dari kurangnya lahan resapan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui
desain double ring infiltrometer untuk pengukuran pengaruh penambahan
ketinggian sabut kelapa, tahapan pada proses fabrikasi double ring infiltrometer
pengaruh penambahan ketinggian sabut kelapa, dan hasil validasi pada proses
pengukuran laju infiltrometer. Metode fabrikasi yang dilakukan yaitu dengan
proses pengerolan dan proses pengelasan. Bahan yang digunakan pada penelitian
ini yaitu stainless steel grade 304 (SS 304). Hasil pengukuran menunjukkan
bahwa adanya penambahan sabut kelapa akan menghambat laju resapan air ke
dalam tanah jika dibandingkan dengan tanah yang terbuka dengan rata-rata
perubahan laju infiltrasi sebesar 0,006 mm/s untuk laju infiltrasi awal dan
0,004mm/s untuk laju infiltrasi konstan. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa penambahan sabut kelapa sebagai penutup tanah tidak terlalu berdampak
pada laju resapan air ke dalam tanah terutama pada arah resapan air tegak lurus ke
dalam tanah. Sehingga sabut kelapa ini dapat dikatakan termasuk bahan yang
aman untuk digunakan sebagai penutup permukaan tanah dibandingkan beton,
coran, atau aspal.

Kata kunci: Double ring infiltrometer, fabrikasi, sabut kelapa, laju resapan air