DESAIN DAN FABRIKASI SISTEM PEMANFAATAN UDARA MENJADI AIR MENGGUNAKAN THERMOELECTRIC COOLER

Desain dan fabrikasi alat pemanfaatan udara menjadi air
menggunakan thermoelectric cooller ini bertujuan untuk menghasilkan
sumber air alternatip bahkan sumber baru air dimasa yang akan datang
untuk kebutuhan air bersih siap konsumsi. Cara kerja alat ini
memanfaatkan bagian dingin dari thermoelectric cooler sebagai elemen
pendinginnya, dengan mengalirkan udara dari luar menggunakan kipas lalu
melewati celah plat elemen pendingin (kondensor) sehingga partikel air yang
terdapat di udara akan terlepas membentuk butiran air di plat kondensor,
Peristiwa tersebut disebut pengembunan (kondensasi). Air kondensasi
tersebut akan jatuh ke dalam bak penampungan kemudian air akan
dilanjutkan dengan proses water treatment, setelah itu air bisa diambil
dengan menggunakan pompa dispenser yang ada di bagian atas untuk
diminum. Dari hasil uji performa alat, suhu kondensor terendah mencapai
12,10°C dari suhu dewpoint terendah 19,62°C sehingga alat mampu
menghasilkan air rata – rata176 ml dalam 24 jam. Dari hasil pengujian
kandungan / karakteristik air kondensasi sebelum melewati dan sesudah
melewati water treatment terdapat perbedaan karakteristik (kandungan)
pada air terutama nilai pH yang lebih tinggi yaitu dari 6,74 menjadi 8,27.
Sehingga air tersebut masuk dalam kategori air alkali (air pH tinggi) yang
bagus untuk kesehatan tubuh.

Kata kunci-Thermoelectric, Efek Peltier, Sistem Pendingin, kondensasi,Air
alkali