ANALISIS KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN DALAM PERSPEKTIF FRAUD TRIANGLE (Studi Empiris pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2020)

Penelitian ini bertujuan menganalisis kecurangan laporan keuangan dalam perspektif
froud triangle (studi empiris pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di
bursa efek indonesis tahun 2016-2020). Kecurangan laporan keuangan dalam penelitian ini
adalan menggunakan manajemen laba. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah
Financial Statement Fraud yang diproksikan dengan management laba. Dan variabel
dependen dalam penelitian ini antara lain : Financial stability diproksikan dengan
ACHANGE, External pressure diproksikan FREEC, Personal financial need diproksikan
dengan OSHIP, Financial targets diproksikan dengan ROA, effective monitoring
diproksikan IND. Sampel penelitian yang digunakan adalah perusahaan proferty dan real
estate tahun 2016-2020 sebanyak 82 perusahaan dengan menggunakan metode purpose
sample. Data yang digunakan adalah data sekunder yang memiliki sifat kualitatif dan
kuantitatif berupa annual report yang terdaftar dan dipublikasikan oleh Bursa Efek
Indonesia melalui situs www.idx.co.id. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis
regresi linear berganda dan dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji
multikolinearitas, uji autokorelasi, dan uji heteroskesdastisitas. Hasil penelitian menjukan
bahwa secara parsial variabel financial targets dan personal Financial Need secara parsial
berpengaruh terhadap Manajemen laba dan variabel financial stability, external Pressure
dan effective monitoring secara parsial berpengaruh terhadap manajemen laba pada
perusahaan property dan real. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel independen
financial stability, financial targets, personal financial need, nxternal pressure, ,effective
monitoring secara simultan berpengaruh terhadap Manajemen laba pada perusahaan
Property dan real estate yang terdaftar di BEI tahun 2016-2020.

Keyword : kecurangan laporan keuangan, financial stability pressure, financialtargets,
personal financial need, external pressure, effective monitoring,
manajemen laba