SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN BENCANA PERGERAKAN TANAH KABUPATEN SUKABUMI MENGGUNAKAN METODE PROTOTYPE

Sukabumi termasuk daerah yang rentan dengan bencana, salah satunya
adalah bencana pergerakan tanah. Sepanjang tahun 2021 Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Kab.Sukabumi mencatat 810 kejadian bencana yang
didominasi dengan bencana longsor dan pergerakan tanah, saat ini terdapat 10
kecamatan dengan kasus pergerakan tanah dengan skala kuat. Sebagai daerah
yang rentan bencana tentunya informasi seputar bencana yang dapat diakses
melalui internet sangat diperlukan oleh masyarakat agar dapat terus memantau
bencana yang sedang terjadi dan menjadi bahan pertimbangan ketika ingin pergipergian yang mungkin dekat dengan lokasi bencana. Sistem Informasi Geografis
(SIG) merupakan sistem berbasis komputer untuk membantu pengumpulan,
penyimpanan, analisis, keluaran, distribusi data dan informasi spasial. Tujuan
penelitian ini adalah membuat Sistem Informasi Geografis (SIG) sebagai media
penyampaian informasi dengan menampilkan peta digital untuk fitur sebaran
potensi bencana yang ditandai dengan titik orange, sebaran titik aman yang
ditandai dengan titik hijau, sebaran titik bencana yang ditandai dengan titik merah
dan peta tematik bencana kecamatan dan desa dengan menampilkan warna skala
sesuai skor resiko bencana yang terjadi. Berdasarkan hasil dua proses pengujian
yang dilakukan yaitu black box testing dan kuesioner membuktikan bahwa secara
fungsional sistem ini dapat berfungsi dengan baik dan 80,2% masyarakat memilih
sangat setuju dengan adanya sistem ini. Penelitian ini menggunakan metode
prototype dengan menggunakan Bahasa pemrograman PHP, basis data MySQL
dan open source Leaftletjs.

Kata Kunci: Bencana, Pergerakan Tanah, Sistem Informasi Geografis, Prototype