ANALISIS OPTIMASI PERSEDIAAN BAHAN BAKU PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) (Studi Kasus: PT ABB -SUKABUMI)

Penelitian optimasi persediaan bahan baku produksi ini di lakukan
di PT ABB - Sukabumi. Alasan di pilih nya perusaahan ini adalah karena
perusahaan masih dalam skala usaha menengah dan masih butuh banyak
nya bergerak sebagai produsen pupuk organik cair dan tengah mengalami
kendala terkait persediaan bahan baku yang biaya nya relative mahal.
Jumlah persediaan bahan baku yang optimal selama periode produksi
dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) berjumlah
30 kg, untuk bahan baku lamtoro, dengan frekuensi pemesanan sebanyak 4
kali pesan.Jumlah dalam setiap kali pemesanan nya sebanyak 7.5 kg.
Safety stock nya bahan baku 3 kg. Dan jumlah persediaan bahan baku
yang optimal pada bahan baku buah kelapa sawit muda dengan metode
EOQ berjumlah 20 kg, dengan frekuensi pemesanan 3 kali pesan, Jumlah
bahan baku dalam setiap kali pemesanan nya sebanyak 6 kg. Safety stock
nya bahan baku 2 kg. Sehingga Total Inventory Cost (TIC) dalam satu kali
produksi sebesar Rp. 2.700,000, biaya tersebut lebih ekonomis jika di
bandingkan dengan metode konvensional dengan menurunkan biaya
produksi sebesar 43,5%. Perhitungan total maksimum persediaan bahan
baku selama satu periode produksi menggunakan metode Economic Order
Quantity (EOQ) diketahui berjumlah 10,46 kg untuk bahan baku lamtoro
dan 7,56 kg untuk bahan baku buah kelapa sawit muda, dan total kedua
nya jika di jumlahkan berjumlah 18,04 kg.
Kata Kunci : Optimalisasi ,Persediaan, Bahan Baku Produksi