PENGARUH MODAL INTELEKTUAL DAN GOOD CORPERATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara empiris hubungan
antara kinerja Modal Intelektual menggunakan model Pulic (Value Added
Intellectual Capital-VAIC™) dan good corperate governance terhadap nilai
perusahaan (Tobin’s Q) sebagai metode kuantifikasi. Apakah terjadi hubungan
antara kinerja Modal Intelektual dan good corperate governance dengan nilai
perusahaan.
Data dari penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan dan laporan
tahunan perusahaan sub sector Telekomunikasi yang diambil dari Bursa Efek
Indonesia. Populasi penelitian ini adalah perusahaan sub sector Telekomunikasi
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2016-2020 sebanyak 7
perusahaan. Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling. Jenis
data yang digunakan adalah data sekunder dengan media berupa laporan tahunan
perusahaan . Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi
data panel dengan menggunakan soffware E-views9.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada perusahaan
telekomunikasi di Indonesia secara simultan modal intelektual, kepemilikan
institusional dan komisaris indpenden memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap nilai perusahaan dengan nilai signifikan sebesar 0.0000, sedangkan
secara parsial modal intelektual memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai
perusahaan (Tobin’s Q) dengan nilai signifikan sebesar 0.0146, begitupun dengan
hasil penelitian dari struktur kepemilikan institusional yang menunjukkan bahwa
terdapatnya pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan (Tobin’s Q)
dengan nilai signifikan sebesar 0,0000. Namun, struktur komisaris indpenden
tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan (Tobin’s Q) dengan
nilai signifikan sebesar 0,3335.

Kata Kunci: Modal Intelelktul, Good Corperate Governance, Nilai Perusahaan