IMPLEMENTASI PROTOTIPE MONITORING DEBIT AIR BERBASIS IoT MENGGUNAKAN SENSOR LOAD CELL

sistem pengukuran semakin meningkat seiring dengan pesatnya perkembangan
teknologi. Karena hal tersebut, terciptanya berbagai macam pengukuran kondisi air secara
digital. Namun masih banyak pula pengukuran debit air yang basisnya masih manual,
contohnya flow meter yang biasa kita lihat pada perumahan pada umumnya.
Dalam tugas akhir ini, penulis akan mencoba menerapkan teknologi mikrokontroler
pada flow meter dengan menggunakan sensor load cell yang kemudian dikontrol oleh
NodeMCU dan dihitung berapa debit air yang keluar, kemudian hasilnya akan ditampilkan
ke dalam aplikasi Android yang dapat diakses melalui jaringan internet. Penelitian
sebelumnya yang berkaitan dengan penggunaan water flow sensor dalam kehidupan seharihari diaplikasikan ke berbagai keperluan dan kebutuhan. Digunakan sebagai alat ukur
meteran PDAM berbasis digital, Pengukuran kondisi air berbasis IoT. Selain itu juga bisa
diterapkan dalam media pembelajaran .
Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat ukur kecepatan aliran dan kondisi air
berbasis IoT secara otomatis. Alat ukur ini menggunakan water flow sensor sebagai sensor
yang mendeteksi kecepatan aliran air dan kondisi air, NodeMCU sebagai
mikrokontrolernya yang berfungsi sebagai kontrol dan monitoring, LCD sebagai output
display hasil pengukuran, aplikasi blynk sebagai antarmuka menampilkan hasil pengukuran
di smartphone. Diharapkan dengan adanya alat ini dapat mempermudah mengetahui
minimal kecepatan aliran dan kondisi air pada saluran air.
Internet of Things (IoT) merupakan suatu konsep yang bertujuan untuk memperluas
manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus menerus. Pada dasarnya
IoT (Internet of Things) mengacu pada benda yang dapat diidentifikasikan secara unik
sebagai representative virtual dalam struktur berbasis internet. Dalam hal ini IoT (Internet
of Things) dimanfaatkan untuk memonitoring kondisi air atau ketinggian air yang dapat
dipantau dengan aplikasi blynk melalui koneksi internet (WiFi).
Teknologi ini menggunakan mikrokontroller NodeMCU sebagai perangkat utama
yang terhubung dengan internet dan sensor ultrasonik yang di gunakan sebagai media yang
berhubungan dengan objek yang akan di ukur kondisi airnya. Data yang di terima oleh
mikrokontroller akan di kirimkan menuju aplikasi android Blynk sebagai alat pengendali
ataupun monitroring sehingga hasil data dapat di pantau jarak jauh dan berwsifat real time.

Kata Kunci: Internet of Things, Monitoring, Kondisi Air, Mikrokontroller, NodeMCU