PERANCANGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN PERAMBATAN BALIK UNTUK KLASIFIKASI RETINOPATI DIABETIK BERDASARKAN OBJEK PEMBULUH DARAH RETINA BERBASIS TEKSTUR GRAY LEVEL RUN LENGTH MATRIX (GLRLM)

Retinopati diabetik merupakan penyakit yang disebabkan kadar gula yang
tinggi dan mengakibatkan kerusakan pada pembuluh darah retina mata, terutama pada
jaringan yang memiliki kepekaan tinggi terhadap cahaya. Pada tahun 2020, World
Health Organization (WHO) menyatakan bahwa retinopati diabetik merupakan
penyebab utama kehilangan penglihatan dan kebutaan di Asia Timur. Faktor utama
yang menyebabkan kebutaan permanen pada pasien retinopati diabetik adalah
keterlambatan dalam diagnosis dan pengobatan. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan
sistem klasifikasi retinopati diabetik yang cepat, akurat sehingga dapat menentukan
tingkat keparahan komplikasi dan perawatan yang tepat pada penderita. Pada
penelitian ini akan menggunakan ekstraksi ciri dari Gray Level Run Length Matrix
(GLRLM) dan pendekatan Jaringan Syaraf Tituan Perambatan Balik untuk
mengklasifikasikan retinopati diabetik menjadi 4 yaitu normal, mild, medium, dan
severe berdasarkan objek pembuluh darah. Hasil akurasi terbesar pada skenario
pengujian pertama sebesar 81,3% selama 730 detik, skenario kedua 56,3% selama
3903 detik, skenario ketiga 37,3% selama 4273 detik. Rata-rata akurasi semua
skenario pengujian didapatkan sebesar 58,36% dengan rata-rata waktu 2968 detik.
Pada penelitian ini hasil terbaik pada skenario pengujian pertama sebesar 81,3%
dengan waktu tercepat yaitu 730 detik. Sedangkan hasil nilai sensitivitas dan
spesifikasi berdasarkan tiga skenario pengujian yaitu, rata-rata nilai sensitivitas yang
dicapai pada penelitian ini adalah 50% pada kelas normal, 98% pada kelas mild,
56,6% pada kelas medium, dan 28,3% pada kelas severe. Rata-rata nilai spesifikasi
yang didapat yaitu 80,5% untuk kelas normal, 84,4% untuk kelas mild, 92,9% untuk
kelas medium, dan 89,4% untuk kelas severe.

Kata kunci: Gray Level Run Length Matrix (GLRLM), Jaringan Syaraf Tiruan
Perambatan Balik, Klasifikasi, Pembuluh darah, Retinopati diabetik.