PENGARUH DEWAN KOMISARIS, KOMITE AUDIT, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBLITY DISCLOSURE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR TAHUN 2016-2020

Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan bentuk tanggung jawab
perusahaan terhadap masalah sosial dan lingkungan, seperti peningkatan
kesejahteraan masyarakat dan lingkungan agar kualitas sumber daya manusia
yang ada di wilayah tempat perusahaan beroperasi meningkat. Perusahaan yang
memahami pentingnya pengungkapan CSR akan memberikan dampak positif
untuk berkesinambungan perusahaan dan dikenal sebagai perusahaan yang ramah
lingkungan, yang akan membuat produk dan layanannya lebih mudah diterima
oleh masyarakat, dan keberadaannya akan kenal berbagai pihak. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dewan komisaris, komite audit,
profitabilitas, likuiditas dan ukuran perusahaan terhadap CSRD. Penelitian Center
for Governance Institutions and Organizations di National University of
Singapore (NUS) Business School menunjukkan bahwa pengetahuan tentang
pada rendahnya kualitas CSR sebesar 48,8%.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan asosiatif.
Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2016-2020. Teknik yang
digunakan dalam mengambil sampel yaitu purposive sampling dengan jumlah
sampel yaitu sebanyak 16 perusahaan. Penelitian ini menggunakan data sekunder
berupa laporan tahunan. Teknik analisis yang yang digunakan pada ini adalah
analisis regresi berganda untuk pengujian hipotesis dan dalam mengolah datanya
menggunakan program SPSS 24.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa variabel dewan komisaris, komite
audit, profitabilitas yang diproksikan oleh ROA dan ROE tidak berpengaruh
terhadap corporate social responsibility disclosure. Sedangkan
variabelprofitabilitas yang dipoksikan oleh NPM, likuiditas dan ukuran
perusahaan berpengaruh negatif terhadap corporate social responsibility
disclosure.

Kata kunci : corporate social responsibility disclosure, dewan komisaris, komite
audit, profitabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan.