PELAKSANAAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA KELAS IV (Studi Deskriptif di SDN Lembursawah 1 Kabupaten Sukabumi)

NAINGGOLAN, THERESIA SEPTIANI (2022) PELAKSANAAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA KELAS IV (Studi Deskriptif di SDN Lembursawah 1 Kabupaten Sukabumi). Other thesis, Nusa Putra.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
Theresia S Nainggolan PGSD22.pdf

Download (348kB)

Abstract

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan program Gerakan Literasi Sekolah (GLS)
yang merupakan gerakan melibatkan seluruh warga sekolah dengan tujuan memperkuat budi
pekerti. Gerakan Literasi Sekolah dilaksanakan melalui 3 tahap yaitu tahap pembiasaaan, tahap
pengembangan, dan tahap pembelajaran. Melalui tahapan GLS akan meningkatkan minat baca
siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah
dalam meningkatkan minat baca siswa, untuk mendeskripsikan kendala yang dihadapi guru, dan
upaya yang dilakukan dalam meningkatkan minat baca siswa sejalan dengan adanya program
Gerakan Literasi Sekolah. Penelitian ini dilakukan di SDN Lembursawah I, Kabupaten Sukabumi
dengan subjek penelitian yaitu kepala sekolah, guru wali kelas IV, koordinator perpustakaan, dan
siswa kelas IV. Metode yang digunakan dalam penelitian ini taitu penelitian kualitatif dengan jenis
penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan observasi,
wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Sedangkan instrument yang digunakan yaitu wawancara
dan kuesioner dengan skala likert. Instrument dalam penelitian ini telah diuji dengan uji validitas
isi. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive random sampling. Adapun keabsahan data
menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini menunjukkan
bahwa pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah di SDN Lembursawah I sudah menggunakan 3 tahap
yaitu tahap pembiasaan, tahap pengembangan, dan tahap pembelajaran guna meningkatkan minat
baca. Namun, dalam proses pelaksaaan literasi masih belum berjalan dengan optimal sesuai dengan
Peraturan Mendteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015. Kendala yang menjadi
penyebab belum terlaksananya Gerakan Literasi Sekolah secara optimal karena keterbatasan waktu
akibat pandemi Covid-19, kurangnya sarana dan prasana yang menunjang kegiatan literasi, dan
kurangnya kerja sama antar warga sekolah dalam mewujudkan budaya literasi. Adapun upaya yang
dilakukan dalam mengatasi kendala yaitu memberikan tugas kepada siswa dengan membaca bacaan
di rumah, memberikan motivasi kepada siswa agar minat baca siswa dapat tumbuh, memberikan
tindak lanjut terhadap bacaan yang telah dibaca baik berupa lisan maupun tulisan, dan memberikan
penghargaan bagi siswa. Upaya lainnya yang digunakan dalam meningkatkan minat baca siswa yaitu
dengan membuat program meminjam buku perpustakaan per kelas untuk dibaca di rumah.

Kata Kunci: Literasi, Gerakan Literasi Sekolah, Minat Baca Siswa

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: LIU Library Unit
Date Deposited: 13 Nov 2022 10:25
Last Modified: 13 Nov 2022 10:25
URI: http://repository.nusaputra.ac.id/id/eprint/375

Actions (login required)

View Item
View Item