EFISIENSI PENGGUNAAN METODE HOT TAPPING PADA JALUR PIPA GAS PT.XYZ DI BEKASI

Pipa milik PT. XYZ yang berada di Tambun Bekasi merupakan pipa penyalur fluida gas 8” sepanjang 35 km dari Babelan Bekasi menuju Tegal gede Cikarang yang mana konsumen pemakai gas tersebut adalah salah satu Pembangkit Listrik untuk Kawasan Industri. Pipa tersebut melewati beberapa crossing Sungai, jalan Provinsi dan juga Kawasan perumahan penduduk. Dengan adanya program Pemerintah terhadap rencana pembangunan Pelabuhan Petikemas di daerah Babelan Bekasi, maka pipa milik PT.XYZ harus dibuat baru, dan di relokasi lagi pada akses bawah sungai yang akan dilewati kapal petikemas tersebut. Untuk mendukung program tersebut PT. XYZ melakukan pengambilan data pada pipa operasi dan juga perhitungan biaya untuk metode pemotongan pipa dan hot tapping. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi pipa dalam kondisi aman dan siap dilakukan metode Hot tapping. Berdasarkan perhitungan sesuai
standar API 570 dan ASME B31.8 pipa masih dapat beroperasi hingga tekanan maksimum 1325 psi, dan perhitungan umur pipa hingga 38 tahun. Sedangkan dalam segi keekonomian metode hot tapping hanya mengeluarkan biaya US$204.892,00 dibandingkan dengan metode pemotongan pipa US$2.085.801,00. Hasil akhirnya adalah dapat diketahui bahwa dengan metode hot tapping lebih
efisien dibandingkan dengan metode pemotongan pada pipa gas tersebut dalam segi biaya dan juga Pengembalian modal atau ROI (Return Of Investment) hingga 92 persen dalam waktu tiga bulan serta kemungkinan pembuatan jaringan pipa baru untuk penambahan calon konsumen yang dapat menambah penghasilan PT.XYZ.

Kata kunci: Hot Tapping, Pipa Gas, Efisiensi, Pipeline