EKSPERIMENTAL BETON RINGAN NON-STRUKTUR MENGGUNAKAN LIMBAH ROKOK DAN POHON SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR KOMBINASI MASTERPEL- 725

Beton merupakan konstruksi yang sering digunakan dalam bidang teknik sipil. Dalam ilmu teknik sipil inovasi sangat dibutuhkan salah satu inovasinya yaitu penggantina agregat berupa pemanfaatan limbah yang berasal dari pohon dan rokok.
Maka rumusan yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu mencari berat jenis beton dan kuat tekan beton untuk di jadikan sebagai beton ringan non struktur. Dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Pembahasan berdasarkan data pengujian di laboratorium. Variasi penggunaan puntung rokok dan ranting pohon dalam campuran beton
antara lain: 25%, 50%, 100% terhadap volume benda uji. Dengan ukuran 15cm x 15 cm x 15 cm. Pengujian kuat tekan beton dilakukan pada saat beton berumur 7 hari, 21 hari dan 28 hari. Pada penelitian ini digunakan bahan tambah (Additive) yaitu Masterpel 725 dengan kadar 1 ml per 0,003375m3, hal ini bertujuan untuk ekperimental apakah mutu beton akan semakin baik atau sebaliknya. Parameter pengujian pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui sebeberapa besar penurunan berat dan kuat tekan beton yang menggunakan
puntung rokok dan ranting kayu sebagai pengganti agregat kasar serta mengetahui seberapa besar pengaruh penambahan materpel 725 pada saat pengecoran terhadap kuat tekan beton.
Pada penelitian ini, hasil pengolahan data berat dan kuat tekan beton ringan menggunakan puntung rokok dan ranting pohon menunjukan bahwa semakin banyak puntung rokok dan
ranting pohon maka beton semakin ringan dan kuat tekan betonsemakin menurun. Penggunaan bahan tambah masterpel 725 dapat menambah kuat tekan beton 25%, 50%, dan Beton normal hingga 2,8 sampai 18,5% dan dapat mengurangi kuat tekan beton ringan puntung rokok dan ranting pohon 100% hingga 11%.R.F.S

Kata Kunci : Beton ringan, Puntung rokok, ranting pohon, masterpel-725